Sejarah bermulanya Program Studi Farmasi, Program Studi Farmasi S1 berdiri tanggal 12 Januari 2011. Program Studi Farmasi Unsyiah merupakan Program Studi ke enam di fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dari tujuh Program Studi yang ada di Fakultas MIPA. Pembukaan Program Studi Farmasi Unsyiah didukung oleh berbagai kalangan di Provinsi Aceh. Adapun pihak yang mendukung pembukaan Program Studi Farmasi ini adalah seperti Dinas Kesehatan, BBPOM, IAI, Pemerintah Daerah dan juga instansi-instansi terkait lainnya. Dukungan dari berbagai pihak tersebut bertujuan untuk mewujudkan Program Indonesia Sehat Tahun 2010. Pewujudannya dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya lokal sebagai upaya untuk mengantisipasi terhadap butuhnya tenaga kerja pelayanan kefarmasian dan kesehatan di Provinsi Aceh khususnya Apoteker yang hingga saat ini jumlahnya masih sedikit atau masih jauh dari cukup. Program Studi Farmasi Unsyiah merupakan program studi baru. Program studi yang masih dibina oleh Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Program Studi Farmasi Unsyiah akan mempersiapkan diri untuk mengembangkan diri menjadi Jurusan Farmasi pada tahun 2016 dan InsyaAllah menjadi Fakultas Farmasi tahun 2025. Pusat perhatian utama Program Studi Farmasi Unsyiah saat ini adalah mempersiapkan pengajuan Borang Akreditasi pada tahun 2015 untuk lulusan pertama dan pembukaan Program Profesi Apoteker pada tahun 2016. Kurikulum Program Sarjana Farmasi yang diterapkan merupakan Kurikulum Berbasis Kompetensi, yang terdistribusi dalam kelompok bidang minat Sain dan Farmasi Bahan Alam serta Farmasi Klinis dan Komunitas, dan kelompok bidang keilmuan (peer group) yaitu Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmakologi Farmasi, dan Teknologi Farmasi.